1. Procedure
Sejauh
ini, anda telah menuliskan sub procedure yang dibuat secara otomatis pada saat
menggunakan event . Sub procedure merupakan blok kode yang mempunyai nama dan
berisi perintah yang dapat dipanggil suatu waktu. Artinya, hanya sekali dibuat
yang kemudian di panggil berkali-kali sesuai dengan kebutuhan.
Bentuk
Umum :
[Private|Public] Sub subname[(argumentlist)]
Statements
End sub
Sub
Procedure dapat dipanggil dengan perintah :
[call] subname[(argumentlist)]
Keterangan
:
Sub procedure
(Procedure) sebaiknya menggunakan
kata kerja (verb)
Pemanggilan
procedure yang masih dalam satu kelas (class) atau modul (module) dapat
dilakukan dengan kata kunci Me.
Procedure
dapat menerima argument melalui nilai (by value) atau juga reference (by
reference). Jika menggunakan by value, nilai pada argument tidak berubah.
Sedangkan jika menggunakan by reference, nilai argument yang digunakan dapat
berubah sesuai dengan perintah dalam procedure.
Secara
default, argument dimasukkan melalui nilai (by value) dapat menggunakan kata
kunci ByVal dan ByRef untuk By Reference.
Syntaks
argument :
[ByVal|ByRef] variabelname as type
Contoh
:
a.
Procedure dengan argument di passing
sebagai value
Sub HitungVal(byVal as
Decimal)
A+=1
textAkhir.text=a
end sub
b.
Procedure dengan argument di passing
sebagai value
Sub HitungRef(byRef as
Decimal)
A+=1
textAkhir.text=a
end sub
c.
pemanggilan procedure
HitungVal(textAwal.Text)
2. Function (Fungsi)
Fungsi
mempunyai banyak kemiripan dengan sub procedure. Bedanya, fungsi selalu
mengembalikan nilai (return value)
Sintaks
fungsi dituliskan sebagai berikut :
[Private|Public] function functionname[(argumentlist)]
[As type]
Statements{
Functionname=expression
| {return expression}
End function
Keterangan
:
Perbedaan antara fungsi dengan procedure
hanyalah pada pengembalian nilai saja (return value).
Sebagai contoh :
Menggunakan
argument berupa nilai (by value) dan reference (by reference)
Pengembalian nilai dapat dilakukan
dengan menggunakan operator assignment “=” pada fungsi atau biasanya dengan
perintah return.
Contoh
:
Private Function cekData() as Boolean
if IsNumeric(TextAwal.text) then
return true
else
return false
endif
end function
if IsNumeric(TextAwal.text) then
return true
else
return false
endif
end function
Pemanggilan
fungsi
if cekData()=true then
HitungRef(textAwal.text)
else
messageBox.Show(“Data yang dimasukkan bukan angka”,”Kesalahan data”,
HitungRef(textAwal.text)
else
messageBox.Show(“Data yang dimasukkan bukan angka”,”Kesalahan data”,
MessageBoxButtons.OK,MessageBoxIcons.Error)
endif
3. Module (Modul)
Modul
merupakan bagian yang sengaja dipisahkan untuk memudahkan pemrograman. Dalam
module dapat dimasukkan procedure dan fungsi dan kemudian digunakan oleh
beberapa form.
-
Umumnya modul dideklarasikan secara
public (public) agar dapat digunakan di dalam kode dimanapun
-
Modul dapat diisi dengan main procedure
yang akan dijalankan pertama kali saat program dimulai
-
Modul merupakan salah satu argumentasi
code reuse yang bertujuan agar program
lebih efesien.
Sintaks
pembuatan modul sebagai berikut :
Module
moduleName
Statement
End module
Contoh
:
Module
Module
Public intResponce, RoleId, Msg As Integer
Public Username, Password, Nama As String
End
Module
No comments:
Post a Comment